Selasa, 13 November 2012

Pemilihan Calon BEM Universitas Malikussaleh

Hari ini Rabu, 14 November 2012 dilakukannya pemilihan Raya BEM Universitas Malikussaleh Periode 2012-2013,
Dengan Tema "Mari Kita Ciptakan Pemimpin Mahasiswa Yang Berkreatifitas, Progresif, dan Revolusioner Demi Perwujudan Kesejahteraan Serta Keadilan Mahasiswa". Yang bertempat di kampus utama Reuleut Universitas Malikussaleh, Kampus Bukit Indah, dan Kampus Program studi Pendidikan Dokter (GOR Cunda).
Paket A dipimpin oleh Firdaus Noezula dan wakilnya Muzakkir. Dimana calon ketua berasal dari jurusan Teknik Informatika.
Sedangkan dari Paket B dipimpin oleh Yusrizal dan Mulya, dan terakhir paket C dipimpin oleh Zulfikar husen dan wakilnya Bisma Yardhi Putra. Pemilihan ini akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB s/d selesai.
Semoga acara ini berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan dalam pemilihan ini.
 


Selengkapnya →Pemilihan Calon BEM Universitas Malikussaleh

Jumat, 02 November 2012

Sejarah Himatif


HIMATIF (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika) merupakan sebuah Organisasi Kampus di tingkat Program Studi Teknik Informatika berfungsi sebagai wadah dari aspirasi mahasiswa Teknik Informatika. HIMATIF berkedudukan di Jurusan Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Prinsip HIMATIF
Prinsip HIMATIF adalah Disiplin, Kejuangan, Kreatifitas, Keadilan, Kebersamaan, Kekeluargaan, Kerakyatan, Keilmuan dan Toleransi.
Fungsi HIMATIF
  1. Sebagai wadah dan sarana untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi seluruh elemen mahasiswa   Jurusan   Teknik   Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
  2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe dan di luar Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
  3. Sebagai wahana dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan, pengembangan minat dan bakat, pengabdian kepada masyarakat serta berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dalam lingkup kehidupan kampus.
  4. Menjalin  hubungan  dengan  Organisasi  Sosial/Kemasyarakatan, Profesi/Fungsional,  dan Perhimpunan  untuk  mengembangkan  organisasi  di  dalam maupun  di  luar  lingkungan Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
  5. Sebagai wadah untuk menumbuhkan dan meningkatkan profesionalisme mahasiswa Jurusan Teknik  Informatika  Fakultas  Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe  dalam kehidupan ilmiah dan bermasyarakat.
  6. Sebagai wadah pengembangan pola pikir dan pola tindak terorganisir.
  7. Turut mengangkat harkat dan martabat almamater Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe pada umumnya dan Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.
Tujuan HIMATIF
HIMATIF  menampung  seluruh  elemen  mahasiswa  Jurusan  Teknik  Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe menuju kehidupan kampus kritis yang bertanggungjawab, dinamis, demokratis dan harmonis.


Selengkapnya →Sejarah Himatif

Sejarah Universitas Malikussaleh

Universitas Malikussaleh didirikan dengan mengambil nama besar Raja Kerajaan Samudera Pasai pertama, yang dilandasi pada semangat estafet kepemimpinan dan pembangunan yang telah diletakkannya melalui sifat kepeloporan, kedinamisan, serta patriotismenya Sultan Malikussaleh. Kerajaan Islam Samudera Pasai dalam sejarah tercatat sebagai Kerajaan Islam pertama di Nusantara yang menjadi cikal bakal pusat pengembangan dan penyebaran agama Islam di kawasan Nusantara dan Asia Tenggara, merupakan pusat Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan ternama yang mewariskan semangat pejuang bagi generasi penerusnya dalam mengembangkan agama Islam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang telah menghasilkan Syech (Guru Besar) dan ilmuan lainnya. Sehingga kecemerlangan pemikiran mereka pada saat itu telah memberi dampak besar pada Era Kemakmuran dan Kejayaan (Welfare State) atau “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” suatu Negeri Indah, Adil, dan Makmur yang Diridhai Allah SWT.

Sultan Malikussaleh bukan saja telah mampu meletakkan dasar yang kokoh pada masanya, bahkan fundament yang pernah ia tegakkan telah mewarnai watak dan spirit bangsa ini hingga sekarang. Meskipun di daerah Aceh Kerajaan Samudera Pasai telah lenyap dan Malikussaleh juga telah wafat, namun semangat kepeloporan, kedinamisan, serta patriotismenya masih tetap terukir di sanubari dan menjadi pendorong perjuangan bangsa ini. Latar belakang sejarah yang dijiwai oleh semangat itulah yang menjadi tumpuan harapan bagi generasi penerus yang dihasilkan oleh Universitas Malikussaleh. Didukung oleh sumber daya alam yang maha kaya, Universitas Malikussaleh diharapkan mampu memberdayakan sumber daya manusia daerah Aceh Utara khususnya dan Aceh pada umumnya.

Cikal Bakal Lahirnya Universitas Malikussaleh



Sebagai cikal bakal Universitas Malikussaleh bermula dari menjelmanya Akademi Ilmu Agama jurusan Syariah yang didirikan dengan Surat Keputusan Bupati/Kepala Daerah Tingkat II Aceh Utara Nomor : 01/TH/1969 tanggal 12 Juni 1969, pada masa Bupati Drs. Tgk. Abdul Wahab Dahlawy. Selanjutnya tanggal 15 September 1970 dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tingkat II Aceh Utara Nomor : 01/TH/1970 Akademi Ilmu Agama (AIA) dilengkapi pula dengan jurusan Ilmu Politik. Dengan Akte Notaris Nomor : 15 tanggal 17 Juli 1971 dibentuk pula Yayasan Perguruan Tinggi Islam (YPTI) sebagai badan yang bertanggung jawab terhadap pengembangan Akademi Ilmu Agama. Kemudian dengan Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Nomor : 001/YPTI/1971 tanggal 1 Agustus 1971, Akademi Ilmu Agama diubah namanya menjadi Perguruan Tinggi Islam dengan jurusan Akademi Syariah, jurusan Akademi Ilmu Politik, jurusan Akademi Tarbiyah, serta jurusan Dayah Tinggi/Pesantren Luhur. Perguruan Tinggi Islam ini mengalami perubahan nama lagi menjadi Perguruan Tinggi Islam Malikussaleh (disingkat dengan sebutan PERTIM), melalui Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Islam tanggal 24 Mei 1972. Tahun 1980 menjadi Yayasan Universitas Malikussaleh dengan singkatan UNIMA.
Dalam sejarahnya yang panjang dan melalui proses yang rumit pula, akhirnya tanggal 18 Juli 1984 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0607/0/1984 Sekolah Tinggi Administrasi Negara memperoleh Status Terdaftar. Sedangkan Sekolah Teknik mendapat giliran status terdaftar pada tanggal 24 Agustus 1984, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0392/0/1984. Selanjutnya pada tahun 1986 didirikan pula Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0584/0/1989 tanggal 11 September 1989 kembali Universitas Malikussaleh berintegrasi dalam Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Hanya saja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tidak memiliki status terdaftar, tahun 1990 FKIP ditutup.

Universitas Malikussaleh hingga kini, didukung oleh 5 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, serta Program Kesekretariatan. Kecuali Program Kesekretariatan yang D III, 11 program studi lainnya merupakan Strata 1 yaitu Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Manajemen Perusahaan, Ilmu Hukum, serta Agronomi.

Penegerian Universitas Malikussaleh
Kondisi politik di Aceh yang ditandai oleh konflik berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang serius dan mendalam terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Aceh, berupa kehilangan harkat dan martabat, degradasi nilai-nilai sosial yang semakin memprihatinkan dan semakin menjauhkan dari suasana Masyarakat Madani (Civil Society). Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa upaya penyelesaian yang kongkrit dan komprehensif, maka dapat menimbulkan ancaman terjadinya disintegrasi bangsa.
Untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat Aceh kepada Pemerintah Pusat yang berkesinambungan dalam suasana masyarakat Madani, diperlukan adanya usaha untuk melahirkan sebuah Universitas Negeri Kedua setelah Universitas Syiah Kuala yang merupakan dambaan masyarakat Samudera Pasai khususnya dan masyarakat Aceh umumnya. Upaya ini merupakan bagian dari proses penyelesaian konflik Aceh yang menyeluruh sebagai suatu kebijakan strategis politik, mengingat wilayah Samudera Pasai yang terdiri dari Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, Pidie, Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara yang sebahagian wilayahnya merupakan daerah pusat konflik paling bergolak. serta paling intensif menentang pemerintah pusat sebagai akibat dari ketidakadilan dan kekeliruan kebijakan Pemerintah Pusat di masa lalu. Disamping itu, di wilayah tersebut juga memiliki deposit sumber daya alam yang maha kaya yang dapat diolah bagi kemakmuran masyarakat.
Menteri Pendidikan Nasional dengan keputusannya Nomor : 216/P/2000 tanggal 16 November 2000 membentuk Tim Persiapan Perubahan Status Universitas Malikussaleh Lhokseumawe dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), selanjutnya disingkat Tim Persiapan. Tim Persiapan bertugas mempersiapkan pelaksanaan pendirian Universitas Negeri Malikussaleh Lhokseumawe secara bertahap sampai terpenuhinya seluruh persyaratan pendirian menjadi universitas negeri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 004/D/T/2001 Tanggal 2 Januari 2001 kepada Rektor Universitas Malikussaleh mengenai surat Dirjen Pendidikan Tinggi kepada Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 3458/D/T/2000 Tanggal 2 Oktober 2000 tentang kesiapan Universitas Malikussaleh menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang telah mendapat disposisi Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 6015/TUM/2000 Tanggal 21 Desember 2000.
Dirjen Pendidikan Tinggi dengan surat Nomor : 1252/D/T/2001 Tanggal 24 April 2001 mempertanyakan kepastian status Universitas Malikussaleh apakah milik masyarakat Aceh Utara dan dibiayai dengan APBD atau milik pemerintah dan dibiayai dengan APBN. Sekiranya tetap diproses penegeriannya maka Peraturan Daerah Nomor : 26 Tahun 1999 otomatis akan gugur setelah terbitnya Keputusan Presiden tentang Penetapan Universitas Malikussaleh sebagai Perguruan Tinggi Negeri.
Menjawab surat Dirjen Pendidikan Tinggi mengenai status pemrosesan Penegerian Universitas Malikussaleh, maka Rektor Universitas Malikussaleh dengan surat Nomor : 540/UNIMA/H/2001 Tanggal 28 April 2001, menjelaskan bahwa program penegerian Universitas Malikussaleh adalah suatu aspirasi dan permintaan masyarakat Aceh Utara khususnya dan masyarakat Aceh pada umumnya, yang menjadi bagian dari upaya penyelesaian konflik Aceh dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini bermaksud bahwa dengan modal dasar dari milik masyarakat Aceh Utara dapat diupayakan pengembangannya oleh pemerintah pusat untuk penegeriannya, serta menyerahkan sepenuhnya menjadi milik pemerintah pusat setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden R.I.
Berkenaan dengan penetapan status Universitas Malikussaleh sebagai Perguruan Tinggi Negeri, Dirjen Pendidikan Tinggi mengirimkan surat kepada Menteri Pendidikan Nasional dengan Nomor : 1620/D/T/2001 Tanggal 8 Mei 2001. Dengan pertimbangan antara lain, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 216/P/2000 tentang Pembentukan Tim Persiapan Penegerian Universitas Malikussaleh tertanggal 16 Nopember 2001 merupakan dasar yang kuat untuk proses penetapan status tersebut di atas. Dalam Keputusan Menteri tersebut di atas, terkandung maksud bahwa persiapan penegerian dilaksanakan secara bertahap sampai terpenuhinya seluruh persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dirjen Pendidikan Tinggi telah melakukan pembinaan untuk persiapan tersebut antara lain mengalokasikan anggaran pembangunan.
Menteri Pendidikan Nasional dengan surat Nomor : 264/MPN/2001 Tanggal 14 Mei 2001 yang ditujukan kepada Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, menyampaikan usulan penetapan status Universitas Malikussaleh sebagai Perguruan Tinggi Negeri melalui surat Keputusan Presiden. Dasar pertimbangannya antara lain adalah ; Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 216/P/2000 tanggal 16 Nopember 2000 tentang Pembentukan Tim Persiapan Penegerian Universitas Malikussaleh. Departemen Pendidikan Nasional telah mulai melakukan pembinaan untuk persiapan tersebut melalui pengalokasian anggaran pembangunan untuk peningkatan kualitas pembelajaran mulai tahun anggaran 2001. Secara menyeluruh persyaratan akademik yang dimiliki Universitas Malikussaleh telah mendekati persyaratan sebuah perguruan tinggi negeri, sedangkan kekurangan yang ada (seperti peningkatan status program studi) dapat diatasi secara bertahap mulai tahun anggaran 2002. Secara administratif, masih diperlukan beberapa proses untuk penetapan status negeri yaitu ; 1) pengalihan asset dari Yayasan Pendidikan Malikussaleh kepada Pemerintah Pusat dan 2) pengalihan status pegawai swasta menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dengan surat Nomor : 170/M.PAN/7/2001 Tanggal 4 Juli 2001 kepada Menteri Pendidikan Nasional menyarankan, penetapan Universitas Malikussaleh menjadi Perguruan Tinggi Negeri seyogyanya dilakukan persiapan pendirian terlebih dahulu yang penetapannya diatur dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional. Selanjutnya pendirian Universitas Malikussaleh akan diproses penetapannya melalui Keputusan Presiden setelah langkah/tahapan persiapan dimantapkan dengan memperhatikan skala prioritas dan kondisi keuangan negara serta sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
Rektor Universitas Malikussaleh melalui surat Nomor : 367/UNIMA.H/2001 Tanggal 6 Juli 2001 mengharapkan kepada Menteri Pendidikan Nasional agar pendirian Universitas Malikussaleh sebagai Perguruan Tinggi Negeri dapat diusulkan oleh Menteri Pendidikan Nasional kepada Presiden untuk penetapan Keputusan Presiden sebagai dasar hukum pendiriannya. Demikian pula diikuti dengan surat Nomor : 368/UNIMA.H/2001 Tanggal 7 Juli 2001 yang ditujukan langsung kepada Presiden R.I untuk penetapannya.
Menteri Pendidikan Nasional dengan surat Nomor : 71100/MPN/2001 Tanggal 18 Juli 2001 mengajukan permohonan kepada Presiden R.I untuk penetapan Universitas Malikussaleh sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Dengan memperhatikan seluruh pertimbangan tersebut di atas, berpendapat bahwa Universitas Malikussaleh telah memenuhi persyaratan untuk menjadi perguruan tinggi negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. Berkenaan dengan hal di atas dan khususnya memperhatikan aspirasi masyarakat Aceh, dimohon kepada Presiden untuk dapat menerbitkan Keputusan Presiden tentang Penetapan Universitas Malikussaleh sebagai Perguruan Tinggi Negeri.




Rektor Universitas Malikusaleh menyampaikan surat dengan Nomor : 371/UNIMA.H/2001 Tanggal 30 Juli 2001 kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Dengan menyampaikan Aspirasi Rakyat Aceh untuk menetapkan Universitas Malikussaleh yang berkedudukan di Lhokseumawe – Aceh Utara sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan Keputusan Presiden sebagai dasar hukum pendiriannya.



Rektor Universitas Malikusaleh menyampaikan surat dengan Nomor : 371/UNIMA.H/2001 Tanggal 30 Juli 2001 kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Dengan menyampaikan Aspirasi Rakyat Aceh untuk menetapkan Universitas Malikussaleh yang berkedudukan di Lhokseumawe – Aceh Utara sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan Keputusan Presiden sebagai dasar hukum pendiriannya.


Puncak dari upaya yang maksimal untuk meningkatkan status Universitas Malikussaleh yakni ketika Presiden Megawati Soekarno Putri mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2001, tanggal 1 Agustus 2001 mengenai Penegerian Universitas Malikusssaleh. Dengan dinegerikannya Universitas Malikussaleh berarti di Nanggroe Aceh Darussalam yang berpenduduk sekitar 4,3 juta jiwa tersebut sudah memiliki dua universitas negeri, yakni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh dan Universitas Malikussaleh (Unima) di Lhokseumawe, Aceh Utara, serta satu Perguruan Tinggi Agama Islam (IAIN) Ar-Raniry di Darussalam Banda Aceh.

Lambang Universitas MalikussalehAkhirnya, dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, pada hari Sabtu Tanggal 8 September 2001 di Lhokseumawe, Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri meresmikan Pendirian Universitas Malikussaleh sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagi Masyarakat Aceh, semoga Allah SWT meridhai upaya kita bersama dalam mencerdaskan bangsa. Saat ini Universitas Malikussaleh memiliki singkatan nama UNIMAL.
Selengkapnya →Sejarah Universitas Malikussaleh

Rencana Strategi Teknik Informatika

Program Studi Teknik Informatika Universitas Malikussaleh berkeinginan untuk dapat menguasai dan mengembangkan Teknologi Informasi di Kabupaten Aceh Utara khususnya dan Provinsi Aceh pada umumnya. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, saat ini 60% dari dosen/tenaga pengajar di Teknik Informatika sedang melanjutkan pendidikannya. Dosen yang sedang melanjutkan pendidikan saat ini berada di Universitas-Universitas yang mapan dan terkenal di Malaysia, Jawa dan Sumatera. Diharapkan dengan kegiatan ini, mutu dan kualitas dari prodi Teknik Informatika Unimal akan semakin baik dan meningkat.
Dari tahun ke tahun, minat calon mahasiswa untuk memasuki prodi Teknik Informatika semakin meningkat, seperti untuk SNMPTN 2012 ini, Prodi Teknik Informatika merupakan pilihan terfavorit bagi calon mahasiswa tersebut di Universitas Malikussaleh. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan dan juga sebuah tantangan. Namun dengan daya tampung yang terbatas, mengakibatkan tidak semua calon mahasiswa tersebut dapat kuliah di Teknik Informatika.
Melihat kenyataan tersebut dan juga melihat kepada bidang minat dan pangsa pasar tenaga kerja di Aceh Utara/Lhokseumawe khususnya dan di Aceh umumnya, saat ini Prodi Teknik Informatika sedang mengajukan permohonan pembukaan prodi baru ke direktorat pendidikan tinggi (Dikti) yaitu program studi Sistem Informasi. Diharapkan dengan adanya prodi baru tersebut maka daya tampung mahasiswa akan semakin meningkat.
SSelain pengiriman dosen untuk melanjutkan pendidikan, pembukaan prodi baru, Prodi Teknik Informatika juga akan melakukan peningkatan mutu kualitas teknisi dan Laboran, serta tenaga Adm. Hal ini sudah diakomidir dalam restra fakultas Teknik Unimal. Kerja sama dengan berbagai stakeholder dari dalam/luar daerah juga sedang diusahakan oleh Prodi Teknik Informatika. Saat ini, sebagian mahasiswa Teknik Informatika sudah dapat melakukan Kerja Praktek pada berbagai stakeholder baik itu lembaga Pemerintahan, BUMN, maupun Swasta. Sehingga diarapkan nantinya para lulusan Teknik Informatika sudah siap ketika mereka memasuki duni kerja.
  
Selengkapnya →Rencana Strategi Teknik Informatika

Staff Pengajar


Selengkapnya →Staff Pengajar

Struktur Organisasi Jurusan Teknik Informatika


Selengkapnya →Struktur Organisasi Jurusan Teknik Informatika

Visi dan Misi Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Visi

Dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, program studi Teknik Informatika diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan profesional dalam bidang Teknologi Informasi yang mampu berkompetisi di daerah, luar daerah, bahkan di luar negeri tahun 2020.


Misi

Misi yang harus diemban program studi Teknik Informatika dalam menyongsong dasawarsa mendatang adalah:

  1. Meningkatkan kualitas dan perluasan cakupan pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM dengan Pengetahuan, Keahlian, dan Kemampuan keinformatikaan yang semakin kompetitif.

  2. Memicu dan memacu kegiatan penelitian yang inovatif dan kreatif secara terpadu dengan melibatkan seluruh bidang keahlian keinformatikaan.

  3. Meningkatkan pembinaan keterkaitan jaringan keahlian keinformatikaan dan keahlian bidang lainnya secara sinergis dan akseleratif.

  4. Meningkatkan kegiatan layanan keinformatikaan yang bermanfaat bagi masyarakat secara intensif dan ekstensif. 

Tujuan


Berkaitan dengan cakupan masalah pada Informatika, maka program studi Teknik Informatika yang diselenggarakan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang:

  1. Memiliki wawasan pemanfaatan komputer dalam berbagai bidang aplikasi.

  2. Menguasai teknik dan metode untuk menyelesaikan masalah berbantuan komputer

  3. Melakukan rancang bangun sistem perangkat lunak berbasis komputer

  4. Mampu mengembangkan kegiatan penelitian terpakai dan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.

Selengkapnya →Visi dan Misi Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Ketua Jurusan Teknik Informatika yang Baru

Releuet 15 Juni 2012, Program studi Teknik Informatika telah memiliki Ketua Prodi baru, yaitu bapak Nurdin, S.Kom, M.Kom.
Ketua prodi yang lama yaitu bapak Bustami, S.Si, M.Si telah menjadi Pembantu Dekan II Fakultas Teknik. Diharapkan dengan kepemimpinan yang baru ini, kinerja Prodi Teknik Informatika akan semakin sinergi dan meningkat.
Selengkapnya →Ketua Jurusan Teknik Informatika yang Baru

Lokasi Kampus Universitas Malikussaleh

Kampus Induk

Rencana Kampus Induk Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Kampus Cot Tengku Nie Reulet) berada di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, berjarak lebih kurang 22 Km dari Kota Lhokseumawe (dari arah timur) atau berjarak lebih kurang 38 Km dari Kota Bireuen, Kabupaten Bireuen (dari arah barat). Lahan lokasi kampus tersebut meliputi 4 (empat) buah desa, yaitu: Desa Reuleut Timur, Desa Reuleut Barat, Desa Paya Gaboh dan Desa Cot Kuemuneng, dari jalan negara Banda Aceh - Medan berjarak lebih kurang 1,5 Km ke arah Selatan jalan. Untuk menuju ke lokasi kampus dapat ditempuh dalam waktu lebih kurang 30 menit dari kota Lhokseumawe atau dalam waktu lebih kurang 50 menit dari kota Bireuen dengan menggunakan bus angkutan antar kota.

Lahan Kampus di Cot Tengku Nie Reuleut yang dimiliki Universitas Malikussaleh seluas 84 Hektar, telah bersertifikat. Dalam arah timur - barat (sejajar dengan jalan raya Banda Aceh - Medan) mempunyai panjang lebih kurang 1.880 m dan dalam arah utara - selatan mempunyai panjang lebih kurang 756 m, bentuk lahan yang ada, belekuk-lekuk sangat tidak beraturan.

Kondisi permukaan tanah berbukit, terdapat beberapa bagian lembah yang curam. Sebagian besar (60%) ditumbuhi oleh semak belukar. Di lokasi ini juga terdapat makam ulama pada masa kerajaan Samudera Pase, yaitu makam Teungku Nie Reuleut. Secara umum, tekstur tanah keras berkapur, tidak ditemui sumber air pada permukaan tanah.

Kampus Lancang Garam

Pusat Administrasi, gedung lama di Jl. Tgk. Cik Ditiro, gedung baru di Jalan Samudra. Gedung administrasi, yang bertingkat 3 dan berdiri di atas tanah seluas 1.210m2, terdiri dari 20 ruang administrasi. Tiga gedung yang lain mempunyai luas keseluruhan 13.058 m2 dan 169 ruang kelas.

Kampus Bukit Indah

Ada empat gedung utama yang berdiri di empat lokasi yang berbeda: Pusat Administrasi, gedung lama di Jl. Tgk. Cik Ditiro, gedung baru di Jalan Samudra dan Kampus Reuleut. Gedung administrasi, yang bertingkat 3 dan berdiri di atas tanah seluas 1.210m2, terdiri dari 20 ruang administrasi. Tiga gedung yang lain mempunyai luas keseluruhan 13.058 m2 dan 169 ruang kelas. Gedung tersebut di gunakan untuk keperluan perkuliahan dan laboratorium.

Selengkapnya →Lokasi Kampus Universitas Malikussaleh

Penemuan Teknologi Informatika di Masa Modern

Tahun Peristiwa
1450 M Eropa meski belum terbit secara harian koran pertama di dunia mulai beredar.
1455 M Mesin cetak dikembangkan Johann Gutenberg dengan memakai plat huruf dari besi dan dibingkai dengan kayu yang dapat diganti-ganti
1560 M Camera Obscure diciptakan sebagai kamera foto pertama.
1642 M Blaise Pascal ahli matematika dan ahli filsafat dari Prancis membuat Pascal’s Machine Aritmetique (The Pascaline)yang merupakan sebuah alat perhitungan dengan mesin mekanik yang pertama, dan sampai saat ini computer modern masih menggunkan teknik alat ini.
1650 M Di Jerman surat kabar pertama beredar.
1714 M Mesin ketik modern diciptakan oleh Henry Mill dari Inggris.
1793 M jalur telegraf optic jarak jauh dibuat oleh Claude Chappe.
1821 M Charles Whaetstone ditemuakan oleh Microfon untuk pertama kalinya.
1830 M Agusta Lady Byron bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical menulis Program komputer yang pertama.
1831 M Jalur listrik pertama di dunia diciptakan Joseph Henry.
1837 M Samuel F.B. Morse bersama William Cook dan Charles Whaetstone mengembangkan telegraf dan kode Morse
1843 M Mesin Faksimili pertama diciptakan oleh Alexander Bain.
1861 M Kinematoskop sebuah alat untuk memutar slide ditemukan.
1876 M Mesin fotocopi pertama ditemukan Thomas Alva Edison, pesawat telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell. Pada tahun yang sama, sistem pencatatan katalog buku untuk perpustakaan diseluruh dunia yang bernama Sistem Desimal dikembangkan oleh Dewey Melvyl Dewey.
1888 M George Eastman menciptakan gulungan film untuk memotret.
1910 M Film bersuara pertama di dunia berhasil diciptakan Thomas Alva Edison
1923 M Pesawat televisi pertama ditemuakn oleh Vladimir Kosma Zworykin.
1934 M Tape Recorder dikembangkan Joseph Begun.
1936 M Konrad Zuse menciptakan Komputer pertama di dunia dengan nama Z1
1945 M Vannevar Bush mengembangkan kode Hypertext.
1946 M ENIAC 1, komputer digital pertama dikembangkan
1957 M Satelit bumi buatan pertama Sputnik diluncurkan oleh Uni Soviet (Rusia), sedangkan di Amerika terbentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency)
1958 M Mesin fotokopi pertama dengan nama Xerox diciptakan Chester Carlson
1963 M Sistem kode pos diciptakan Amerika.
1969 M Cikal bakal adanya Internet diciptakannya ARPANET.
1971 M Diciptakannya Disket pertama di dunia
1972 M Program e-mail pertama diciptakan Ray Tomlinson.
1973 M Lahirnya protokol internet TCP/IP
1979 M Lahirnya jaringan telepon tanpa kabel pertama di dunia dipelopori oleh Jepang.
1980 M Jepang membuat Walkman pertama di dunia oleh Perusahaan Sony.
1985 M Ditemukannya cakram penyimpan data (CD)
1992 M Munculnya WWW oleh CERN (Laboratorium Partikel di Swiss)
1999 M Google.com Muncul sebagai raksasa mesin pencari informasi secara gratis di dunia.
Selengkapnya →Penemuan Teknologi Informatika di Masa Modern

Penemuan Teknologi Informatika di Masa Sejarah

Tahun Peristiwa
3000 SM Bangsa Sumeria menjadi bangsa pertama yang menemukan tulisan. Tulisan tersebut berupa simbol-simbol yang disebut piktograf.
2900 SM Tulisan Hieroglif dikembangkan oleh bangsa Mesir kuno untuk tujuan berkomunikasi.
2500 SM Abacus merupakan sebuah alat yang dianggap sebagai alat perhitungan digital pertama kali. Belum jelas sumber asli dari abacus atau sempoa ini, diperkirakan berasal dari Babylon, Cina, atau Mesir.
1775 SM Sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan menggunakan abjad fonetik yaitu huruf yang dibuat berdasarkan bunyi ucapan diperkenalkan oleh bangsa Yunani.
1400 SM Bangsa China mulai menuliskan sejarah mereka pada kepingan tulang binatang.
1270 SM Bangsa Suriah telah membuat Ensiklopedia untuk pertama kalinya
900 SM Bangsa China membuat sistem pelayanan pos dan kantor pos yang pertama
776 SM Bangsa Yunani mempergunakan burung merpati untuk mengirimkan informasi
530 SM Pembuatan perpustakaan untuk pertama kalinya oleh bangsa Yunani.
500 SM Bangsa Mesir kuno menggunakan serat pohon papyrus sebagai kertas
105 SM Tsai Lun seorang yang berkebangsaan China menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat dari serat pohon bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan dan kemudian dikeringkan.
14 M Bangsa Romawi secara resmi membuat sistem pelayanan pos
37 M Kaisar Tiberius dari Roma menggunakan cermin sebagai alat mengirim pesan (heliograf).
305 M Mesin cetak pertama yang terbuat dari lempengan kayu ukir diciptakan oleh bangsa China. Sistem pencetakkan dilakukan dengan menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tin
Selengkapnya →Penemuan Teknologi Informatika di Masa Sejarah

Sejarah

Teknologi Informatika dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Communication Technologies (CT), merupakan usaha pemusatan yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi informatika meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya dan merupakan kebutuhan penting untuk melakukan interaksi dengan baik. Manusia semestinya berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi dengan berbagai cara baik lewat gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, telepon maupun internet. Perkembangan peradaban manusia akhirnya mengenal yang namanya Teknologi Informatika (Information Technology). Diawali dari  bentuk gambar yang tidak memiliki arti  di dinding-dinding gua, prasasti-prasasti hingga adanya informasi yang saat ini familiar ditelinga manusia yaitu internet.
Untuk mengkaji lebih dalam perkembangan informasi maka perlu dipahami mendalam sejarah teknologi informasi untuk mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi dapat kita bagi ke dalam masa pra-sejarah, masa sejarah, dan masa modern.

Perkembangan Teknologi Informatika
Masa Prasejarah
Masa (….s/d 3000 SM)
Teknologi informasi berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang meraka kenal. Pada masa prasejarah, manusia awalnya berkomunikasi dengan cara  menggambarkan informasi pada dinding-dinding gua tentang segala sesuatu yang pernah mereka lakukan. Kemudian seiring dengan proses pemindahan informasi ke dinding gua tersebut manusia mulai mengenal berbagai benda yang ada disekitarnya untuk melukiskan benda tersebut pada dinding-dinding gua. Pada awalnya manusia belum mampu memaksimalkan kemampaun berbicaranya, hanya bisa melakukan dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan. Proses panjang membawa naluari manusia untuk menciptakan dan menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400 –an M)
Di era ini teknologi informasi belum dikenal secara massal dan belum dipakai secara massal. Layaknya teknologi internet saat ini yang sudah dikenal massal teknologi informasi penggunaanya masih dalam kalangan terbatas saja. Penggunaanya juga hanya pada saat-saat khusus karena pembiayan yang dikeluarkan banyak dalam pemakaiannya.

Masa 3000 SM
Akhirnya diera ini manusia pertama kalinya mengenal tulisan. Tulisan tersebut dipakai bangsa Sumeria dengan symbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini miliki bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata , kalimat dan bahasa.

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Perkembangan teknologi informatika di masa sejarah terbilang pesat. Cara berkomunikasi juga semakin maju pada masa sejarah. Hal ini terlihat dari ditemukannya abjad fonetik, kertas sebagai media menulis, sampai pada cara mencetak buku.

Masa 2900 SM
Diera ini progress terjadi pengenalan terhadap tulisan berkembang. Pemakainan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno. Diaman Hierogliph itu sendiri adalah bahasa symbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh symbol yang berbeda. Jika digabungkan menjadi satu maka akan memilki cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Masa 500 SM
Setelah dikenalnya tulisan maka akhirnya dikenal wadah untuk menuangksn tulisan tersebut meski belum sebaik yang saat ini dikenal. Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas ini terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar Sungai Nil. Serat papyrus menjadi media menulis atau media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.

Masa 105 M
Bangsa Cina muncuk sebagai negara pertama yang menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina tersebut merupakan kertas yang saat ini dikenal diseluruh dunia yang berbahan dasar pulp. Pembuatan kertas ini dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan di keringkan. Penemuan ini memberikan pengaruh besar untuk perkembangan teknologi informasi di dunia. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kalian kenal sekarang dengan sistem cap. 

Masa Modern (1400-an M s/d sekarang)
Tahun 1455
Dikenal namanya mesin cetak yang memakai plat huruf terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Guntenberg.

Tahun 1830
Program komputer yang pertama di dunia ditulis oleh Augusta Lady Byron dan bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Alat cipatan mereka tersebut didesain mampu memasukkan data, mengola data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Sebagai bentuk komputer digital yang pertama dan cara kerjanya masih terbilang mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk .

Tahun 1837
Telegraf dikembangkan oleh oleh Samuel Morse dengan pemakaian kode Morse. Samuel Morse  bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone mengirim secara elektronik pesan antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima. Hingga akhirnya dipakai secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap.

Tahun 1876
Melvyl Dewey pada era ini ditandai dengan dikembangkannya sistem penulisan desimal.

Tahun 1877
Pada era ini telepon diciptakan dan dikembangkan oleh Alexander Graham Bell dan digunakan pertama kali secara umum. Edward Maybridge juga menemukan fotografi dengan kecepatan tinggi.

Tahun 1899
Pada masa ini dipakai sistem penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti masa sekarang.

Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.

Tahun 1940
Pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipakai untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetik tape.

Tahun 1945
Sistem pengkodean memakai hypertext dikembangkan Vannevar Bush. Pemakaian hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan desain web site yang saat ini berkembang.

Tahun 1946
Teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi computer sudah digunakan instansi-instansi tertentu.

Tahun 1948
Transistor dikembangkan para peneliti di Bell Telephone.

Tahun 1957
Transistor planar dikembangkan Jean Hoerni mengembangkan. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon. Sputnik diluncurkan oleh Rusia sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Karena hal tersebur Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.

Tahun 1972
E-mail diciptakan oleh Ray Tomlinson sebagai program pertama yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks. E-mail yang dikenal saat ini yang sring juga disebut sebagai surat elektronik.

Tahun 1973-1990
Internet pertama kali diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA. Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya : DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway.

Tahun 1991-Sekarang
Perkembangan peradaban manusia merasuki semua bidang. Sistem bisnis berbasis teknologi pun dilakukan. Ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN. Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Perkembangan pertumbuhan internet berkembang  sangat pesat pada tahun 1994. Internet merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia yang menjadikan internet sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Perusahaan umum pada tahun 1995 mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone. Langkah ini menjadi tapakan dasar pengembangan teknologi informasi terkhusus internet serta masih dilakukannya berbagai penelitian dalam mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Selengkapnya →Sejarah